Berdasarkan
definisinya keimanan dan ketaqwaan dapat dibedakan sebagai berikut:
1. IMAN
Pengertian Iman menurut bahasa artinya percaya atau membenarkan. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Jadi iman kepada Islam maksudnya tidak hanya meyakini dalam hati dan mengatakan bahwa saya adalah orang Islam akan tetapi juga harus memenuhi satu komponen lagi yaitu membuktikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari hari.
Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman
didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan
diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun
billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau
keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan
sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.
2. TAQWA
Kata taqwa menurut bahasa arab berasal dari kata
waqa-yaqi-wiqayah yang artinya takut-menjaga-memelihara atau melindungi. Dalam
arti yang sempit, taqwa berarti: “Melaksanakan segala perintah Allah dan
menjauhi segala larangannya”. Menurut Al- Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa
taqwa adalah takut dan menghindari apa yang diharamkan Allah, dan menunaikan
apa-apa yang diwajibkan oleh Allah. Taqwa juga berarti kewaspadaan, menjaga
benar-benar perintah dan menjauhi larangan. Takwa adalah menjadikan jiwa berada
dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga
dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri dari
perbuatan dosa. Seseorang yang bertaqwa akan meninggalkan dosa-dosa, baik kecil
maupun besar.
3. TANDA-TANDA ORANG BERIMAN
Al-Qur’an menjelaskan tanda-tanda orang beriman sebagai
berikut :
1. Jika di
sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak
lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Qur’an, maka
bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya (al-Anfal:2).
2. Senantiasa
tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah, diiringi dengan
doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah menurut 6.sunnah Rasul
(Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11,
Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13).
3. Tertib dalam
melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya (al- Anfal: 3, dan
al-Mu’minun: 2,7).
4. TANDA-TANDA ORANG BERTAQWA
1. Beriman
kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. 2:2-3)
2. Sholat,
zakat, puasa(QS. 2:3, 177 dan 183)
3. Infak disaat
lapang dan sempit(QS. 3:133-134)
Korelasi antara Keimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan ketaqwaan merupakan suatu hubungan yang tidak
dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena antara keimanan dan ketaqwaan
pada hakikatnya saling berkaitan dan memerlukan, artinya keimanan diperlukan oleh
manusia supaya Allah swt dapat menerima ketaqwaannya. Iman tanpa taqwa, maka
tidaklah sempurna ibadah seseorang itu dan begitu pula taqwa tanpa iman.
untuk materi lengkap klik dibawah:
[download here]
untuk materi lengkap klik dibawah:
[download here]
0 komentar:
Posting Komentar