Jumat, 28 September 2012

RESUME KEIMANAN DAN KETAQWAAN

Berdasarkan definisinya keimanan dan ketaqwaan dapat dibedakan sebagai berikut:


1.   IMAN

Pengertian Iman menurut bahasa artinya percaya atau membenarkan. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Jadi iman kepada Islam maksudnya tidak hanya meyakini dalam hati dan mengatakan bahwa saya adalah orang Islam akan tetapi juga harus memenuhi satu komponen lagi yaitu membuktikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari hari.
Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.

2. TAQWA

Kata taqwa menurut bahasa arab berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya takut-menjaga-memelihara atau melindungi. Dalam arti yang sempit, taqwa berarti: “Melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya”. Menurut Al- Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa taqwa adalah takut dan menghindari apa yang diharamkan Allah, dan menunaikan apa-apa yang diwajibkan oleh Allah. Taqwa juga berarti kewaspadaan, menjaga benar-benar perintah dan menjauhi larangan. Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa. Seseorang yang bertaqwa akan meninggalkan dosa-dosa, baik kecil maupun besar.



3.  TANDA-TANDA ORANG BERIMAN

Al-Qur’an menjelaskan tanda-tanda orang beriman sebagai berikut :
1.        Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya (al-Anfal:2).
2.       Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah, diiringi dengan doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah menurut 6.sunnah Rasul (Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13).
3.       Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya (al- Anfal: 3, dan al-Mu’minun: 2,7).

4. TANDA-TANDA ORANG BERTAQWA

1.        Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. 2:2-3)
2.       Sholat, zakat, puasa(QS. 2:3, 177 dan 183)
3.       Infak disaat lapang dan sempit(QS. 3:133-134)

Korelasi antara Keimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan ketaqwaan merupakan suatu hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena antara keimanan dan ketaqwaan pada hakikatnya saling berkaitan dan memerlukan, artinya keimanan diperlukan oleh manusia supaya Allah swt dapat menerima ketaqwaannya. Iman tanpa taqwa, maka tidaklah sempurna ibadah seseorang itu dan begitu pula taqwa tanpa iman.

untuk materi lengkap klik dibawah:
[download here]


0 komentar:

Posting Komentar