UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Universitas Sriwijaya adalah tempat kuliah saya sekarang, yah,, walaupun harus susah-susah PP palembang-indralaya, mau gimana lagi, demi masa depan :D

FKIP PPKN Unsri 2011

Yah, inilah temen-temen saya satu angkatan di kampus Unsri Indralaya tercinta :D

Ini !! :D

bingung apa yg mau diomongin -_- yang jelas saya TRI SHINA PUTRI :D

My Short Time

Perjalanan singkat saya sebelum resmi jadi mahasiswa --> Les di medica group 500 IPA/D, Lulus SNMPTN Undangan 2011 jurusan Teknik Arsitektur UNSRI, Lulus SNMPTN Tertulis 2011 jurusan Fkip Ppkn UNSRI

My Quotes

Kalau kak Agnes bilangnya Dream, believe, and make it happen.... Gue sih mau bilang Dream, believe, pray, and make it happen :D

Minggu, 21 Juli 2013

Perkembangan Kepribadian Dan Konsep Diri


Kepribadian bersifat dinamis (tidak statis), dan melainkan berkembang secara terbuka sehingga manusia senantiasa berada dalam kondisi perubahan dan perkembangan. Kepribadian selalu dalam penyesuaian diri yang unik dengan lingkungannya dan berkembang bersama-sama dengan lingkungannya, serta menentukan jenis penyesuaian yang akan dilakukan anak, karena tiap anak mempunyai pengalaman belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Dalam perkembangan kepribadian, konsep diri dan sifat-sifat seseorang merupakan hal atau komponen penting.
Menurut Suadianto (2009) menerangkan bahwa sifat mempunyai dua ciri yang menonjol, yaitu:
1.      Individualistis yang diperlihatkan dalam kuantitas ciri tertentu dan bukan kekhasan ciri bagi orang lain.
2.      Konsistensi yang berarti seseorang bersikap dengan cara yang hampir sama dalam situasi dan kondisi yang serupa, konsep diri merupakan inti kepribadian yang mempengaruhi berbagai sifat yang menjadi ciri khas kepribadian seseorang.

Menurut Kurnia (2007) menyatakan bahwa mengenai perkembangan pola kepribadian, ada 3 faktor yang menentukan perkembaangan kepribdian seseorang termasuk peserta didik, yaitu:
1.      Faktor bawaan, termasuk sifat-sifat yang diturunkan kepada anaknya, misalnya sifat sabar anak dikarenakan orang tuanya juga memiliki sifat sabar, demikian juga wawasan sosial anak dipengaruhi oleh tingkat kecerdasannya.
2.      Pengalaman awal dalam lingkungan keluarga ketika anak masih kecil. Pengalaman itu membentuk konsep diri primer yang sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak dalam mengadakan penyesuaian diri dan sosial pada perkembangan kepribadian periode selanjutnya.
3.      Pengalaman kehidupan selanjutnya dapat memperkuat konsep diri dan dasar kepribadian yang sudah ada, atau karena pengalaman yang sangat kuat sehingga mengubah konsep diri dan sifat-sifat yang sudah terbentuk pada diri seseorang.
Pada perkembangan kepribadian pesera didik, tidak ada kepribadian dan sifat-sifat yang benar-benar sama. Tiap anak adalah individu yang unik  dan mempunyai pengalaman belajar dalam penyesuaian diri dan sosial yang berbeda secara pribadi. Menurut Suadianto (2007) menjelaskan bahwa hal penting dalam perkembangan kepribadian adalah ketetapan dalam pola kepribadian atau persistensi. Artinya, terdapat kecenderungan ciri sifat kepribadian yang menetap dan relatif tidak berubah sehingga mewarnai timbul perilaku khusus terhadap diri seseorang. Persistensi dapat disebabkan oleh kondisi bawaan anak sejak lahir, pendidikan yang ditempuh anak, perilaku orang tua dan lingkungan kelompok teman sebaya, serta peran dan pilihan anak ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial.



A.    Konsep Diri
Konsep diri merupakan hal atau kompponen penting dalam perkembangan kepribadian seseorang. Secara umum pengertian konsep diri adalah cara pandang seseorang secara menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki, perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan terdekatnya. Dapat diartikan pula bahwa konsep diri adalah semua tanda, keyakinan dan pendirian yang merupakan suatu pengetahuan individu tentang dirinya yang dapat mempengaruhi hubungannya dengan orang lain, termasuk karakter, kemampuan, nilai, ide, dan tujuan.
Konsep diri adalah kombinasi dinamis yang dibentuk selama selama bertahun-tahun dan didasarkan pada hal berikut :
1.      Reaksi orang lain terhadap tubuh seseorang;
2.      Persepsi berkelanjutan tentang reaksi orang lain terhadap dirinya;
3.      Hubungan dengan diri dan orang lain;
4.      Struktur kepribadian;
5.      Persepsi terhadap stimulus yang mempunyai dampak pada diri;
6.      Pengalaman baru atau sebelumnya;
7.      Perasaan saat ini tentang fisik, emosional dan social diri;
8.      Harapan tentang diri.

Ada empat komponen konsep diri yang merupakan . . .


Download dokumen lengkap [ disini ]